Program Studi Magister Sosiologi Agama
Magister Sosiologi Agama diresmikan pada tanggal 3 September 1991, dan sejak tanggal 15 Juni 1998 sudah dimandirikan pemerintah dengan SK No. 193/Dikti/Kep./1998, sehingga telah diperkenankan menyelenggarakan ujian pengawasan mutu sendiri.
Pada tanggal 13 September 2000 telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan status Akreditasi Unggul (U) SK. No. 025/BAN-PT/AK-I/S2/IX/2000 dan telah melakukan reakreditasi pada tanggal 16 Desember 2006 dengan SK No. 019/BAN-PT/Ak-V/S2/XII/2006 dan 9 November 2013 dengan SK No. 228/SK/BAN-PT/Ak-XI/M/XI/2013 dengan nilai B. Selanjutnya pada tanggal 14 Mei 2019 telah di akreditasi kembali dengan nilai A dengan SK No. 1489/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2019.
Pada tanggal 1 Juli 2010 Magister Sosiologi Agama secara resmi berada di bawah Fakultas Teologi bersama dengan program Doktor Sosiologi Agama, sesuai dengan rumpun keilmuannya.
Progdi Magister Sosiologi Agama menjadi anggota beberapa asosiasi keilmuan, baik di bidang Teologi maupun Sosiologi, yaitu:
- ATESEA: The Association for Theological Education in Southeast Asia.
- APSA: Asia Pacific Sociological Association.
- PERSETIA: Perhimpunan Sekolah-Sekolah Teologi di Indonesia.
- APSSI: Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia.
Menjadi program studi yang unggul untuk penalaran dan pengembangan sosiologi agama dengan pendekatan interdisiplin bagi terwujudnya masyarakat yang nasionalis dan ekumenis-pluralis.
MISI
- Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu dengan pendekatan interdisiplin dalam bidang Sosiologi Agama.
- Melaksanakan penelitian dalam bidang sosiologi agama bagi pengembangan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan dan transformasi masyarakat nasionalis dan ekumenis-pluralis di era teknologi digital.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka terwujudnya kehidupan sosial keagamaan yang demokratis, bebas, adil dan berwawasan spiritual entrepreneurship.
Ilmuwan Sosiologi Agama yang memiliki kemampuan kerja, sikap dan tata nilai, pengetahuan, dan kewenangan serta tanggungjawab sebagai berikut:
- Kepribadian: Memiliki pribadi Ilmuwan yang ahli & spesialis, berintegritas, cendekiawan, berbudaya, dan professional di bidang Sosiologi Agama.
- Penguasaan pengetahuan dan keterampilan: Ahli dan Spesialis di bidang ilmu Sosiologi Agama dan professional dalam mengaplikasikannya di tengah-tengah kehidupan gereja, komunitas keagamaan dan masyarakat.
- Kekaryaan: Memiliki komitmen intelektual dan moral untuk menjadi pemimpin dalam mengembangkan kehidupan bergereja, beragama, dan bermasyarakat yang adil dan damai.
- Perilaku: Memiliki kepribadian dan sikap kepemimpinan yang religius, nasionalis, demokratis, kreatif, inovatif, dan visioner.
KURIKULUM
Sesuai SK Rektor No. 549/Kep./Rek./8/2018 tentang Pemberlakukan Kurikulum Program Studi Magister Sosiologi Agama di Lingkungan Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana, Program Studi Sosiologi Agama menyelenggarakan lima konsentrasi:
- Agama dan Masyarakat
- Pastoral Konseling Masyarakat
- Pedidikan Keagamaan & Pembinaan Masyarakat
- Teks Keagamaan dan Masyarakat
- Studi Lintas Agama
Jumlah dan Komposisi Presentase Beban Studi (SKS)
Upaya pencapaian profil lulusan Program Studi Magister Sosiologi Agama UKSW didukung oleh pengaturan komposisi beban studi yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (Sks) pada setiap kompetensi. Berdasarkan peraturan yang diatur oleh Pimpinan UKSW maka Program Studi Magister Sosiologi Agama UKSW menetapkan beban satuan kredit semester (sks) total yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program Magister 36 Sks dengan komposisi presentasi beban studi pada Program Studi Magister Sosiologi Agama sebagai berikut:
- Mata Kuliah Wajib memiliki presentase beban studi sebesar 41,7 % atau alokasi beban studi sebesar 15 sks dari total 36
- Mata Kuliah Pilihan memiliki presentase beban studi sebesar 25% atau alokasi beban studi sebesar 9 sks dari total 36 sks; yang ketersediaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan menat studi mahasiswa serta penelitian dosen bersama mahasiswa.
- Penelitian & Publikasi Ilmiah memiliki presentase beban studi sebesar 33,3% atau alokasi beban studi sebesar 12 sks dari total 36 sks; dan selain itu bisa ditambahkan dari matakuliah-matakuliah konsentrasi yang isinya menekankan penelitian dan dan publikasi ilmiah.